Ada perintah yang sepintas nampak sederhana, tetapi ketika tidak ada yang memperdulikannya – kita semua kehilangan salah satu rezeki terbaik kita. Perintah apa itu? Itulah perintah untuk memperhatikan buah yang matang di pohon, bunyi penggalan ayatnya : “ …Perhatikan buahnya ketika pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya …”(QS 6:99).
Buah yang paling lezat rasa dan aromanya adalah buah yang matang di pohonnya. Tetapi kita yang hidup di perkotaan sulit sekali bisa merasakannya – karena buah yang sampai ke kita sudah berhari- hari dalam perjalanannya sebelum sampai ke meja makan kita. Jadi dia buah yang matang di jalan atau pasar!
Buah yang matang di pohon tidak bisa dicampur buah-buah lain yang belum waktunya matang – karena akan meng-akselerasi proses pematangan dan pembusukannya sebelum sampai tangan konsumen. Mengapa demikian?
Ketika buah matang, dia mengeluarkan hormon kematangan berupa gas ethylene. Ketika gas ini ‘tercium’ oleh buah-buah lain yang belum waktunya matang – maka buah-buah ini buru-buru ikut matang sebelum waktunya.
Ketika buah masih mentah, manusia tidak doyan dan microba-oun demikian – buah menjadi tahan lama. Ketika buah matang, manusia mulai doyan memakannya demikian puka mikroba. Mikroba akan tumbuh exponential yang berujung pada pembusukan buah.
Nah setelah kita melaksanakan perintah tersebut di atas, kita antara lain menjadi tahu proses pematangan buah ini – kita akan bisa menanganinya secara khusus.
Bukan hanya gas ethylene yang dihasilkan buah ketika matang ini, tetapi juga perbagai senyawa ester, lakton, aldehid dan terpen yang secara keseluruhannya membentuk aroma.
Dengan teknologi yang tepat, kita akan bisa menangkap seluruh cita-rasa, nutrisi dan bahkan aroma buah yang matang di pohon tersebut sebelum keduluan para codot. Codot diberi penciuman yang sangat tajam sehingga bisa mencium aroma buah matang dari tempat yang jauh, sedangkan manusia diberi wahyu dan juga akal – bila keduanya digunakan pasti bisa mendahului codot dalam mengambil salah satu rezeki terbaik yaitu buah yang matang di pohon ini. InsyaAllah.